Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan duka citanya atas wafatnya Ibu Negara RI 2004-1014, Ani Yudhoyono dalam perawatan di National University Hospital, Singapura.
"Atas nama pemerintah provinsi dan warga Jawa Barat saya sangat bersedih dan menyampaikan duka cita yang mendalam," kata pria yang akrab disapa Emil saat meninjau pos pengamanan lebaran di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Sabtu.
Menurutnya almarhumah merupakan sosok yang membuat Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono berhasil memajukan Tanah Air selama 10 tahun kepemimpinannya.
"Beliau adalah sosok yang membuat Presiden ke-6 kita selama 10 tahun berhasil memajukan Indonesia, karena itu kami sangat berduka menyampaikan duka cita yang mendalam," kata dia.
Dia juga mengatakan beliau adalah sosok inspirasi yang patut ditiru oleh para istri-istri pejabat dan generasi muda yang akan melanjutkan Indonesia.
"Kami sangat kehilangan dan mudah-mudahan inspirasi beliau, almarhumah akan kita teruskan ya dalam berbagai bidang," katanya.
"Mudah-mudahan amal ibadah almarhumah diterima Allah Subhanahu wa ta'ala, khusus kepada pak SBY dan keluarga saya doakan dikuatkan," tambahnya.
Seperti yang diketahui, kondisi terakhir kesehatan Ani Yudhoyono yang mengidap kangker darah mengalami penurunan. Maka dari itu, Ani harus dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU). Hingga akhirnya Ani menghebuskan nafas terakhirnya di National University Hospital (NUH) Singapura pada Jam 11.50 waktu setempat.
Gubernur Jabar sampaikan duka cita atas wafatnya Ani Yudhoyono
Minggu, 2 Juni 2019 6:54 WIB