Bekasi (ANTARA) - Jumlah kendaraan yang melintasi tol Jakarta-Cikampek sepanjang Rabu (29/05) atau H-7 Idul Fitri 1440 Hijriah terpantau meningkat hingga 144 persen dibanding lalu lintas harian normal.
"Kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama pada H-7 mengalami lonjakan dari 23.484 kendaraan menjadi 57.405 kendaraan," kata Kasubbag Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik di Bekasi, Kamis.
Sebanyak 57.405 kendaraan tersebut meninggalkan Jakarta melalui Gerbang GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Angka tersebut akan terus meningkat mengingat Jasa Marga memrediksi puncak mudik akan berlangsung mulai malam ini hingga H-5 mendatang.
Puluhan ribu kendaraan yang mulai memadati ruas tol Jakarta-Cikampek itu meninggalkan Jakarta menuju kota-kota di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hendra mencatat, salah satu faktor kenaikan volume lalu lintas pada H-7 Lebaran karena pada Rabu kemarin merupakan hari terakhir kendaraan berat melintas di jalan tol, sebelum pembatasan kendaraan angkutan barang non BBM dan sembako berlaku sesuai Permenhub Nomor 37 Tahun 2019.
Jasa Marga memprediksi pada hari ini Kamis atau H-6 ada 74.496 kendaraan masih akan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama atau meningkat 159,7 persen dari volume lalu lintas normal.
"Membludaknya jumlah kendaraan dipicu pemberlakuan sistem satu arah atau one way ke arah timur mulai hari ini," katanya.
Baca juga: Gerbang satelit di GT Cikampek Utama mulai difungsikan