Cirebon (ANTARA) - Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Agung Budi Maryoto memberikan santunan kepada keluarga anggota Polres Indramayu yang gugur saat bertugas mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dan akan menjamin sekolah bagi anaknya hingga SMA.
"Kewajiban saya adalah mengurus hak-hak almarhum semaksimal mungkin dan harus sampai tepat waktu kepada ahli waris," kata Kapolda di Cirebon, Rabu.
Agung mengatakan, anggota yang gugur dalam mengamankan pesta demokrasi lima tahunan itu juga akan dinaikkan pangkatnya satu tingkat di atasnya, hal ini merupakan bentuk penghormatan terakhir.
Anggota Bhayangkara ini telah menjalankan tugas yang sangat mulia dan harus menjadi contoh bagi anggota lain yang mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.
"Semoga ini menjadi contoh bagi Bhayangkara lainnya dalam menjalankan tugas yang sebaik-baiknya bagi negara," ujarnya.
Agung juga menjamin pendidikan anak dari anggota yang gugur, yang harus belajar sampai jenjang SMA dan akan dibantu semaksimal mungkin.
"Untuk pendidikan anaknya akan kami usahakan semaksimal mungkin paling tidak sampai SMA. Saya akan sampaikan serta siap membantunya," tuturnya.
Agung menambahkan untuk anggota Polri di Polda Jawa Barat yang gugur saat melaksanakan pengamanan Pemilu 2019 berjumlah dua orang.
Sedangkan secara nasional ada 15 anggota yang gugur dan ini tentu perlu ada evaluasi lagi bagi penyelenggara pemilu. "Pada pemilu kali ini memang harus ada evaluasi terutama dari aspek keselamatan," katanya.
Baca juga: Bertugas amankan TPS, seorang angota Polres Indramayu meninggal
Baca juga: 1 caleg dan 2 petugas KPPS di Tasikmalaya meninggal dunia usai pemilu
Polisi gugur saat pengamanan pemilu dapat santunan dari Kapolda Jabar
Rabu, 24 April 2019 15:10 WIB