Bandung (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional Jawa Barat menjamin ketersediaan beras di provinsi tersebut menjelang Bulan Ramadhan 2019 dengan pasokan sebanyak 170 ribu ton.
Kepala Seksi Humas Bulog Divre Jabar, Abdul Hadi mengatakan selain untuk bulan Ramadhan, stok tersebut merupakan ketersediaan beras cadangan dan beras pemerintah hingga akhir tahun.
"Stok sangat aman, sampai hari ini di gudang-gudang se Jawa Barat ada persediaan 170 ribu ton beras," katanya di Bandung, Selasa.
Menurutnya jumlah tersebut juga akan meningkat seiring panen yang akan terjadi di sejumlah daerah. Dia mengatakan Bulog juga akan menyerap produksi beras pada panen tersebut.
"Karena sudah mulai panen, kita menyerap juga, mungkin besok bisa bertambah jadi 175 ribu ton," katanya.
Dia juga menjelaskan ketersediaan beras tersebut bisa dialokasikan terhadap korban bencana atau saat paceklik. Selain itu ketersediaan beras yang tergolong aman bisa dikirim ke daerah lain yang sedang mengalami kekurangan stok beras.
"Misalnya Jabar banyak, terus di Sulawesi atau di Kalimantan kurang, itu bisa dikirim. Tapi yang mengaturnya dari pusat. Yang jelas untuk Jawa Barat saat ini aman," tambahnya.
Baca juga: Bulog Karawang didesak atasi anjloknya harga gabah
Baca juga: Produksi gabah melimpah, Mentan minta Bulog cepat serap