Medan (ANTARA) - Cawapres RI Ma'ruf Amin menilai kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat dilakukan karena pasangan itu merasa suaranya kini tidak aman di Jawa Barat.
"Mereka khawatir. Dikira sudah aman, lalu balik lagi kan. Karena dulu mereka merasa menang, sekarang sudah kalah," kata Ma'ruf disela kunjungan ke Medan, Sumatera Utara, Sabtu.
Pada Pilpres 2014, perolehan suara Prabowo mampu menggungguli Jokowi di Jawa Barat. Kini di Pilpres 2019, Ma'ruf Amin selaku pasangan cawapres Jokowi gencar melakukan konsolidasi di wilayah ini.
Menurut Ma'ruf, sekarang masyarakat Jawa Barat mulai memahami. Dia optimistis suara di Jawa Barat akan menjadi milik Jokowi dan dirinya pada Pilpres 2019.
"Dulu pendukung kita diam, sekarang sudah mulai bergerak," jelasnya.
Ma'ruf menekankan saat ini tokoh masyarakat, ulama serta tokoh ada di Jawa Barat sudah banyak mendukung Jokowi dan dirinya.
"Mereka menilai Indonesia akan maju dan aman kalau yang menang itu 01," kata dia.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Cawapres RI Ma'ruf Amin melakukan safari silaturahmi ke sejumlah titik di Sumatera Utara mulai Sabtu hari ini hingga Senin (11/3).
Pada Sabtu, Ma'ruf dijadwalkan bersilaturahmi di Medan. Selanjutnya Ma'ruf akan berangkat ke Tapanuli Tengah untuk menuju Tapanuli Selatan dan Padang Sidempuan, Sumatera Utara hingga Senin.
Baca juga: Prabowo silaturahim dengan PP Persis
Baca juga: BPN beri bantuan hukum ke tiga emak tersangka kampanye hitam
Pasangan 02 merasa suaranya di Jabar tidak aman?
Sabtu, 9 Maret 2019 14:39 WIB