Cianjur (Antaranews Jabar) - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, mewaspadai potensi aksi teror pada malam perayaan Imlek 2019 dengan menerjunkan 200 personel.
Wakapolres Cianjur Kompol Yanna Nurhandiana pada wartawan di Cianjur, Senin (4/2) mengatakan ada tiga titik vihara yang menjadi fokus pengamanan personel gabungan, dua berada di wilayah Cianjur kota dan satu berada di wilayah Cipanas.
"Untuk pengamanan perayaan imlek di tiga vihara tersebut, kami menerjunkan personel gabungan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan," katanya.
Untuk pengamanan sejumlah vihara yang melaksanakan malam perayaan tahun baru Cina tersebut, jajarannya dibantu personel dari TNI dan organisasi masyarakat (ormas) yang ada di Cianjur, seperti Banser dan Pemuda Pancasila.
Baca juga: Polres Cianjur bantu pengasapan di sejumlah pemukiman
Baca juga: Jalan tanjakan Mala Cianjur jadi tempat favorit swafoto pelintas jalan
"Pelaksanaan malam perayaan Imlek di Cianjur, berjalan kondusif. Untuk personel intelijen dikerahkan untuk melakukan upaya antisipasi dengan melakukan deteksi dini setiap kerawanan," katanya.
Sementara menjelang tengah malam ratusan umat Budha di Cianjur mulai memadati Vihara Bhumi Pharsjia yang terletak di pusat Kota Cianjur, untuk memanjatkan doa dan menyalakan lilin di depan altar.
Beberapa buah lilin berukuran besar terlihat berdiri di samping kiri dan kanan altar tempat umat memanjatkan doa dan menyalakan lilin berukuran kecil di atasnya. Lilin besar tersebut baru akan dinyalakan esok hari.
Baca juga: Umat Khonghucu Garut rayakan Imlek dengan sederhana
Baca juga: Rayakan Imlek, 200 lilin dinyalakan di wihara Dharma Ramsi