Cianjur (Antaranews Jabar) - Jalan raya tanjakan Mala di Kecamatan Naringgul, Cianjur, Jawa Barat,yang merupakan jalan nasional yang baru selesai dibangun menghubungkan Bandung-Cianjur selatan, kini menjadi tempat favorit pelintas jalan untuk berswafoto
"Setiap akhir pekan jalan tanjakan Mala banyak digunakan pengguna jalan untuik berswafoto. Bahkan mereka sengaja berhenti hanya untuk mengabadikan jalan yang mulus dan tebing berwarna hijau," kata Fahrul pelintas jalan asal Kabupaten Bandung di Cianjur, Senin.
Pendapat senada terucap dari sejumlah warga sekitar yang melintas, bahkan beberapa orang diantaranya sengaja datang ke tanjakan tersebut hanya untuk berswafoto karena penasaran melihat di media sosial.
"Kami sengaja datang karena hanya melihat di media sosial, kebetulan hendak ke Bandung dari Tanggeung, kami memilih lewat Jalur Naringgul-Bandung, untuk beswa poto. Sekarang jalur ini menjadi lebar, mulus dan indah," kata Robi warga Kecamatan Tanggeung.
Jalan yang sempat terputus akibat longsor beberapa waktu lalu saat ini sudah selesai dibangun pemerintah melalui Kementerian PUPR, PJN VI, PPK V Jabar.
Selama ini, jalan tersebut merupakan jalan yang sangat dihindari pengguna jalan karena rawan longsor dengan kondisi mendaki tajam dari arah Bandung atau menurun tajam dari Cianjur.
Instansi terkait terus menggenjot perbaikan dan perawatan jalan nasional Bandung-Cianjur selatan tepatnya di Kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan, yang beberapa longsor dan amblas, sehingga jalan tanjakan Mala saat ini menjadi mulus, lebar dan indah.
Di bagian tebing yang kerap longsor telah dipasang ram kawat penahan tebing longsoran berwarna hijau yang menutupi tebing setinggi 20 meter, sehingga menjadi pemandangan yang cukup segar untuk mata penguna jalan.
Penutup tebing tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna jalan untuk melakukan swa poto karena terkesan unik dan menjadi pusat perhatian warga atau penguna jalan yang melintas.
Ditambah pula landasan jalan yang lebar dan mulus, membuat penguna jalan dengan leluasa memarkir kendaraan di pinggir jalan tepatnya di depan tebing Tanjakan Mala yang ditutupi ram kawat berwarna hijau tersebut.