Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan menghibahkan 50 unit Bus Rapid Transit (BRT) dan 17 bus sekolah kepada 10 pemerintah daerah, yakni Pemkot Bekasi, Tasikmalaya, dan Banjar, Pemkab Pangandaran, Kuningan, Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Cianjur, serta Indramayu.
Penyerahan hibah dilakukan simbolis oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai upacara peringatan hari bela negara, hari kesetiakawanan sosial nasional dan hari nusantara tingkat Jabar tahun 2018, di halaman Gedung Sate Bandung, Rabu.
"Alhamdulillah Pemprov Jabar melalui Dinas Perhubungan menyerahkan hibah BRT dan Bus Sekolah dari Kementerian Perhubungan," kata Gubernur yang akrab disapa Emil usai penyerahan hibah.
BRT merupakan moda transportasi masal yang memiliki desain pelayanan khusus dengan biaya terjangkau dengan sistem pembayaran di halte bus.
BRT memiliki jalur khusus, halte tertutup dan sistem informasi khusus bagi penumpang. Selain kendaraan operasional untuk pelajar, bus sekolah juga diberikan kepada perguruan tinggi, yayasan dan pesantren.
Gubernur Emil berharap hibah tersebut menjadi salah satu solusi memecahkan kepadatan lalu lintas dan polusi udara di perkotaan.
"Outputnya bisa mewujudkan pelayanan yang cepat, nyaman, aman, terjangkau dan tentunya untuk mengurangi kemacetan dan polusi," harapnya.
Selain itu Emil juga mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan kembali menghibahkan bus pariwisata untuk 27 Kota dan Kabupaten. Saat ini bus pariwisata tersebut telah selesai diproduksi.
"Akhir bulan kita juga akan menyerahkan bus pariwisata dan sudah di produksi, jadi 27 daerah dapat 1 unit," katanya.
Menurut dia, hal itu untuk mewujudkan Jawa Barat sebagai provinsi pariwisata termasuk kabupaten dan kotanya.
"Ini bagian dari semangat dimulainya provinsi pariwisata bersama Kota dan Kabupatennya juga," kata Emil.