Bandung (Antaranews Jabar) - Persib Bandung akan fokus menghadapi lanjutan Piala Indonesia usai kompetisi Liga 1 Indonesia 2018 tuntas digelar.
"Sekarang fokus tim senior itu jangka pendeknya untuk Piala Indonesia," ujar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono di Bandung, Sabtu.
Untuk pelatih baru, setelah memutus kontrak Mario Gomez, manajemen masih harus membahasnya. Sejauh ini, belum ada keputusan siapa yang akan menangani Persib di kompetisi musim depan.
Dalam penentuan pelatih, manajemen memilih berhati-hati. Sehingga, pembahasannya cukup alot dan memakan waktu karena banyak sosok yang dipertimbangkan.
"Intinya kita ingin yang terbaik untuk meraih juara ke depan siapapun pelatihnya," katanya.
Baca juga: Turnamen Piala Indonesia kembali digulirkan, Persib masuk zona 3
Sebelum menetapkan pelatih baru, tim rencananya akan dipegang oleh asisten pelatih Yaya Sunarya dan didampingi pelatih kiper Anwar Sanusi. Sebab, Yaya sudah memenuhi kriteria dan lisensi sesuai regulasi untuk menjadi pelatih kepala.
"Sementara untuk Piala Indonesia fokus dulu dengan dua pelatih yang ada, ada Pak Yaya dan Pak Anwar. Mereka bisa (menangani tim) karena mereka juga tahu karakternya (tim)," kata Kuswara.
Sementara itu, Direktur PT PBB Teddy Tjahjono optimistis Yaya bisa mengarsiteki tim. Jika pelatih baru sudah didapat, maka tim akan dipimpin pelatih baru. Tapi jika belum ada pelatih baru, Yaya akan jadi tumpuan harapan manajemen.
"Toh kita belum tahu Piala Indonesia dimulai lagi kapan. Itu yang susah, kita enggak tahu kapan main," ujarnya.
Baca juga: Persib siapkan kontrak pemain meski belum ada pelatih baru