Cianjur (Antaranews Jabar) - Pabrik merangkap gudang beras di Kampung Karanganyar, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, Jumat, terbakar diduga akibat arus pendek listrik.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah karena stok padi yang belum digiling mencapai puluhan ton ikut terbakar.
Terbakarnya pabrik beras tersebut, pertamakali diketahui pemilik H Cep Mulyadi yang langsung menghubungi pemadam kebakaran kota Cianjur.
Inspektur Pemadam Kebakaran Cianjur, A Rosidi mengatakan setelah mendapat laporan, pihaknya langsung meluncur ke lokasi dan langsung memadamkan api.
"Saat kami datang api cukup besar dan sudah menjalar ke hampri seluruh bangunan. Ditambah angin yang bertiup kencang membuat api sulit dikendalikan dengan satu unit mobil pemadam," jelasnya.
Selang beberapa puluh menit api berhasil dipadamkan dan petugas berusaha melakukan penyelidikan bersama petugas kepolisian terkait penyebab pasti kebakaran.
"Tidak ada korban jiwa, namun mesin beserta balasan karung padi habis terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 500 juta karena membakar hampir sebagian bangunan gudang beserta isinya," kata Rodisi.
Sedangkan penyebab kebakaran, tambah dia masih dalam penyelidikan namun diduga akibat arus pendek listrik dibagian dalam pabrik.