Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut baik tawaran Kedutaan Besar RI untuk Rusia untuk berpartisipasi dalam Festival Indonesia di Moskow, Rusia, pada 2019 mendatang, dan berencana akan mengirimkan usaha kecil dan menengah (UKM) Jawa Barat.
Biro Humas dan Protokol Setda Jawa Barat?dalam siaran persnya, Kamis, menyatakan tawaran ini diungkapkan langsung oleh Duta Besar RI untuk Rusia, Dubes RI untuk Rusia Belarus M Wahid Supriyadi pada pertemuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan KBRI, Diaspora dan PPI Moskow di Wisma Duta Besar, Moskow, Rusia, Selasa (16/10) waktu setempat, dalam rangka kunjungan kerja.
Pada kesempatan itu Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyampaikan beberapa?"best practice"?di Jawa Barat?diantaranya visi misi Gubernur dan Wagub ke depan untuk membentuk "West Java Digital Province."
"Saya sebagai gubenur akan mencoba menerapkan keadilan yang merata ke seluruh kabupaten kota di Jawa Barat, seperti contohnya keharusan untuk memiliki alun-alun sebagai tempat untuk berkumpul, bersosialisasi dan berinteraksi antar masyarakat sehingga indeks kebahagiaan pun dapat meningkat di seluruh Jawa Barat," katanya.
Selain itu dalam rangka menekan angka korupsi di daerah, ia juga akan menerapkan e-budgeting ke seluruh kab kota di Jawa Barat sebagai upaya untuk transparansi anggaran dan wujud akuntabilitas pemerintah kepada masyarakat.
Emil kemudian mengambil contoh pengalamannya memimpin Kota Bandung, "Sebagai contohnya, Kota Bandung setelah menerapkan`e-budgeting` dapat menghemat anggaran hingga Rp1 triliun karena program yang tidak relevan dan tidak efisien dapat dieliminir oleh aplikasi tersebut," katanya.
Dubes RI untuk Rusia Belarus M Wahid Supriyadi menilai hubungan Rusia-Indonesia terjalin semakin harmonis.
Dia juga sejalan dengan angka wisatawan Rusia ke Indonesia yang semakin meningkat setiap tahunnya.
"Era ini merupakan?`second Golden Era of Indonesia Rusia Relation` yang mana hubungan kedua negara menjadi harmonis dan sinergis," katanya.
Untuk itu, menurutnya, ini adalah momen yang tepat mengenalkan daerah-daerah potensial, khususnya Jabar.
"Wisatawan rusia ke indonesia meningkat tiap tahunnya, kami sangat berharap mereka juga akan mengunjungi Jawa Barat selanjutnya," kata Wahid.
Sejalan dengan hal tersebut, Emil menyambutnya dengan mengatakan akan mengirimkan angklung untuk KBRI untuk Rusia.
"Saya akan mengirimkan angklung, instrumen musik khas jawa barat ke KBRI moskow untuk memberikan edukasi cultural bagi masyarakat di sini," katanya.
Beasiswa
Pada kesempatan yang sama, Emil melakukan dialog bersama Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Rusia dan menangkap aspirasi yang disampaikan. Diantaranya adalah pengajuan peningkatan nominal (top up) beasiswa seperti yang telah dilakukan Pemprov Kalimantan Timur.
Menanggapi hal tersebut, Emil berjanji akan mempelajari aturan pembiayaan dan akan segera merealisasikan top up bagi penerima beasiswa dari Pemerintah Rusia, sementara data pelajar akan segera disiapkan KBRI.