Bandung (Antaranews Jabar) - Pakar yang juga Guru Besar Ilmu Politik, Hukum dan Pemerintahan Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Prof Asep Warlan mengimbau agar pemilih jeli untuk mencermati setiap pasangan calon yang berlaga di Pilgub Jawa Barat 2018.
"Kecermatan diperlukan agar pemimpin terpilih benar benar bisa membawa perubahan. Apalagi pilkada terkait dengan peristiwa politik, hukum, budaya, akademik, dan peristiwa ekonomi, yang berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat," kata Asep Warlan pada acara sosialisasi Pilgub Jabar 2018 di Aula Program Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Jalan Merdeka Kota Bandung, Sabtu.
Dia menuturkan menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 27 Juni 2018, para pemilih diharapkan mencermati pasangan calon dari sejumlah aspek seperti pertama cermati aspek figur atau ketokohan pasangan calon memiliki integritas, kapasitas, pengalaman, keluasan jaringan, serta keberpihakan kepada rakyat.
Kemudian yang kedua cermati visi, misi, dan program pasangan calon, yang ketiga cermati juga dukungan partai politik pengusung pasangan calon, yang keempat cermati strategi atau cara memenangkan kompetisi, dan yang terakhir ialah ketika kalah tetap setia mengabdi kepada masyarakat.
Sementara itu Komisioner KPU Jawa Barat Divisi SDM dan Hubungan Partisipasi Masyarakat Nina Yuningsih menilai perlunya pemahaman terhadap pasangan calon merupakan hasil riset sekitar tahun 2016.
"Selama ini visi, misi, dan program pasangan calon selalu luput dari perhatian," katanya.
Materi yang dikampanyekan pasangan calon pun cenderung janji-janji yang sulit direalisasikan karena tidak relevan dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).
"Oleh karena itu, sering ada perbedaan antara yang dikampanyekan dengan saat seorang pemimpin terpilih," kata dia.
Pelaksanaan pemilu biasanya juga terkendala keengganan dan ketidaktahuan masyarakat atau pemilih dalam memberikan hak politiknya sehingga pemilih harus cermat memahami visi, misi, dan program pasangan calon seperti dapat mengatasi persoalan-persoalan di Jawa Barat.