Bandung (Antaranews Jabar) - Jurnalis Cirebon, Jawa Barat, yang tergabung dalam Komumitas Pena Peduli (KPP) bersama Cirebon Power menyalurkan bantuan berupa peralatan sekolah dan juga obat-obatan serta susu, bagi warga yang terdampak banjir luapan Sungai Cisanggarung.
"Kami dari KPP berharap bantuan ini bisa membantu para korban banjir, namun kami sadar bantuan yang diberikan, dari segi kuantitas tidaklah seberapa dibanding jumlah korban yang ada," kata anggota KPP yang juga wartwan InilahKoran, Erika Lia di Cirebon, Rabu.
Menurutnya meskipun bantuan yang diberikan tidak seberapa, namun diharapkan bisa membantu mereka yang membutuhkan terutama anak-anak korban banjir.
"Semoga manfaatnya tepat guna, terutama bagi anak-anak korban banjir," tuturnya.
Erika melanjutkan bantuan yang disalurkan merupakan bantuan dari para donatur dikumpulkan KKP, selain itu juga ada yang dari Cirebon Power (PLTU Cirebon).
Bantuan tersebut diberikan kepada korban banjir di Desa Cilengkrang, Kecamatan Pesaleman, Kabupaten Cirebon dan diterima langsung oleh kepala Desanya yaitu Bapak Joni.
"Bantuan yang kita salurkan di antaranya berupa peralatan sekolah, obat-obatan, susu, buku bacaan anak-anak," katanya.
Sementara itu Kepala Desa Cilengkrang, Joni Sapjonika mengatakan setidaknya 3.982 jiwa atau 1.315 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir pada 21 Februari 2018.
"Banjir disebabkan meluapnya Sungai Cisanggarung dan Cijangkelok pasca tingginya intensitas hujan, terutama di daerah hulu," katanya.
Menurutnya banjir kali ini ridak hanya merendam pemukiman, namun lima sekolah yang berada di Desa Cilengkrang pun turut terendam dan selama bencana, aktivitas belajar mengajar ditiadakan.
"Tapi Minggu (25/2) kemaren, murid kelas 6 SD sempat menjalani try out di Masjid desa. Karena rata-rata seragamnya hanyut, anak-anak mengikuti try out mengenakan pakaian bebas," tuturnya.