DPRD bentuk Pansus pertanggungjawaban Gubernur

Bandung  (Antaranews Jabar) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Jawa Barat akan membentuk Pansus Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan Gubernur 2013-2018.

"Saat ini kita sedang menyusun Pansus LKPJ ini, pansus akan dibentuk usai DPRD menggelar reses pertama pada tahun ini. Kemungkinan Pansus akan terbentuk pada Maret," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat Waras Wasisto, di Bandung, Kamis.

Menurut Waras, pansus ini dibentuk untuk mengetahui capaian kinerja Pemrov Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur  Ahmad Heryawan dan wakilnya Deddy Mizwar selama lima tahun terakhir.

Dia mengatakan dalam laporan tersebut akan dibahas seluruh hasil kinerja kepala daerah secara komprehensif dan tidak parsial.

"Jadi nanti itu kayak rapot, kami sampaikan mana yang sudah baik mana yang tidak tercapai. Kalau jelek ya kami nilai jelak kalau yang sudah bagus akan kami sebutkan juga," ujar dia.

Waras menuturkan Pemprov Jawa Barat harus menyeimbangkan kinerja mereka dengan jumlah penghargaan yang telah didapat oleh Pemrov di bawah kepemimpinan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar.

Dalam kurun waktu selama sembilan tahun terakhir ini jumlah penghargaan untuk Pemprov Jabar sudah mencapai 250 lebih atau satu penghargaan dalam setiap 13 hari.

"Sangat disayangkan kalau jumlah penghargaan itu tidak seimbang dengan target pemerintahan yang mengacu pada RPJMD," kata Waras.

Saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan kinerja Pemprov Jawa Barat seluruhnya dan ia berharap, pemerintah segera menggenjot pekerjaan fisik pembangunan sejumlah infrastruktur.

Memang saat ini pekerjaan infrastruktur ada yang merupakan domain pusat dan Pemprov Jawa Barat.

"Apa yang sudah dilakukan pusat di Jabar seperti bendungan, tol itu suka tidak suka harus diselesaikan secepatnya karena penting," katanya.

Dia mengatakan, kalau semua pembangunan jalan tol di Jawa Barat selesai maka akan terkoneksi dengan baik sehingga dampak ekonomi secara efek domino cepat terasa.

Sebagai contohnya pemerintah harus menggenjot pembangunan tol penghubung Jakarta ke Sukabumi melalui Bogor-Ciawi dan nantinya destinasi wisata Geopark Ciletuh dan kawasan selancar di Kabupaten Sukabumi bisa terjangkau  wisatawan lebih cepat.