Antaranews Jabar - Direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, Edi Sukmoro, memeriksa Stasiun Bandung untuk memastikan kesiapan pelayanan penumpang masa angkutan libur tahun baru 2018.
"Semua tentu harus siap. Bukan hanya menyiapkan armada keretanya saja, tapi juga petugas termasuk karyawan PT KAI harus siap melayani calon penumpang," kata Edi di sela-sela pantauan ke Stasiun Bandung, Rabu.
Edi mengatakan, sarana-prasarana menjadi prioritas yang sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari dalam menghadapi libur Natal dan tahun baru. Hal itu semata-mata demi keamanan, kenyamanan, dan keselamatan penumpang.
Saat melihat kondisi penumpang yang memadati hingga luar area stasiun, Edi menganggap wajar terjadi lonjakan yang signifikan. Pasalnya, Kota Bandung sangat diminati penumpang lokalan terlebih saat libur panjang.
"Saya mendapat kabar untuk Daop II angkutan lokalannya cukup padat, sehingga memang stasiun yang ada di Daop II Bandung perlu mempersiapkan diri. Tadi sudah saya lihat, yang penting penumpang ini harus dinyamankan," katanya.
Ia pun meminta Daop II untuk membangun kanopi, agar penumpang yang menunggu di luar tidak kepanasan maupun kehujanan. Edi menyebut, kenyamanan penumpang harus menjadi prioritas utama PT KAI.
Dari catatan Daop II Bandung, setiap harinya saat masa libur Natal dan tahun baru 2018, lonjakan penumpang lokal dapat mencapai 55 ribu orang. Meski begitu, ia optimis, Daop II Bandung mampu melayani semua perjalanan kereta api.
"Prinsipnya ini waktu saudara-saudara kita berlibur, kita buat mereka nyaman di stasiun. Saya tahu bahwa ledakan penumpang memang luar biasa besar," kata Edi.
Usai meninjau Stasiun Bandung, Edi kemudian bergerak mengecek kondisi jalur selatan Jawa Barat. Apalagi beberapa pekan yang lalu terutama di Garut, terjadi longsoran di sekitar lintasan rel.
Dirut KAI periksa kesiapan Stasiun Bandung
Rabu, 27 Desember 2017 21:20 WIB