antarajabar - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat, memasang target zero Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) dalam pelaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.
"Kami ingin menargetkan DPT berkualitas sehingga tidak ada lagi DPT Tambahan," kata Yayat Hidayat di sela-sela Bintek Terpadu Pemutakhiran Data Pemilih untuk KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, Panwas Kabupaten/Kota, PPK dan Panwascam se-Jawa Barat di Bandung, Rabu.
Oleh karena itu Yayat mendudukkan PPK dan Panwascam se Jawa Barat dalam satu forum Bintek dan pihaknya juga ingin merumuskan agar hak-hak politik warga Jabar bisa tertunaikan.
Ia mengatakan salah satu indikatornya adalah semua warga Jabar harus terdaftar dalam pemilih tetap (DPT).
"Jika tidak ada DPTB, berarti sudah memiliki akurasi tinggi dan mencakup seluruh masyarakat Jabar," katanya.
Dari Bintek itu juga, Yayat berharap antara KPU dan Panwas menghasilkan sinergi utamanya terkait regulasi yang akan dihadapi dalam waktu dekat.
Dia menyebutkan regulasi terdekat yang akan dihadapi adalah pemutakhiran data pemilih dan juga Panwas betul-betul mengawasi KPU dalam melakukan pemutakhiran data.
Ia menuturkan terkait targt zero DPTB, pihaknya juga meminta keterlibatan para peserta pilkada, dalam hal ini dari partai politik dengan mengajak massa dan pendukung yang berhak memilih dan terdaftar dalam DPT untuk datang ke TPS.
Selain itu, lanjut dia, partai politik juga bisa melaporkan warga yang tidak terdaftar dalam DPT.
"Saya pikir masih ada waktu untuk itu. Parpol jangan hanya fokus untuk memenangkan calonnya saja. Tapi harus memenangkan demokrasi berkualitas dengan mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya," kata Yayat.
Ia juga tidak menginginkan parpol yang hanya bisa bersuara garang dan keras menyebutkan warga yang tidak terdaftar DPT namun tak disertai bukti.
Sebaiknya, kata dia, parpol lansgung menyampaikan laporan ke KPU dengan by name bay address karena jika pendukung tidak terdaftar bahkan dan tidak memilih, maka yang rugi adalah Parpol dan calon yang diusungnya.
Selain itu pihaknya juga mengingatkan agar pemilih ikut aktif dalam mewujudkan demokrasi berkualitas dan juga meminta seluruh warga Jabar melapor ke KPU jika tidak terdaftar dalam DPT ataupun belum memiliki KTP elektronik.
"Insya Allah dengan kesadaran semua pihak, KPU, Panwas, Parpol dan pemilih, maka daftar pemilih akan zero DPTB sehingga bermuara pada demokrasi berkualitas," kata Yayat.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menambahkan tidak ada kesuksesan tanpa perencanaan yang baik dan begitu pula sukses penyelenggaraan Pilgub Jabar 2018 sangat bergantung kepada perencanaan yang baik.
Aher yang juga hadir pada Bintek Terpadu Pemutakhiran Data Pemilih untuk KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, Panwas Kabupaten/Kota, PPK dan Panwascam se-Jawa Barat mengatakan secara umum perencanaan Pilgub di Jawa Barat tidak ada masalah.
"Antara Pemprov dan KPU dan Bawaslu terjalin hubungan baik, dan segala sesuatunya dibicarakan dengan baik pula. Maka hasilnya setiap pemilu di Jawa Barat berlangsung aman dan lancar," kata dia.
KPU Jabar Targetkan Zero Daftar Pemilih Tambahan
Rabu, 20 Desember 2017 21:28 WIB