Garut (ANTARA) - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyebutkan sampai saat ini tahun 2025 sebanyak 540 orang terserap bekerja di luar negeri di berbagai sektor seperti bidang pertanian, kapal pesiar, perawat, dan sebagainya.
"Sampai saat ini secara resmi yang melaporkan ke kami sudah ada 540 orang bekerja ke luar negeri," kata Kepala Dinaskertrans Kabupaten Garut, Muksin di Garut, Senin.
Ia menuturkan warga Garut yang bekerja ke luar negeri itu sudah mendapatkan pelatihan khusus secara legal melalui lembaga penyalur tenaga kerja yang terdaftar di Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).
Mereka, kata dia, bekerja di negara Taiwan, Tiongkok, Jepang, dan sejumlah negara lainnya di berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, kapal laut, kapal pesiar, perawat, dan juga industri.
"Ada industri juga, paling banyak di sektor pertanian seperti di Jepang dan beberapa negara lainnya," katanya.
