Indramayu (ANTARA) - Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diskimrum) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memperluas akses air bersih bagi masyarakat melalui program pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berbasis sumur bor yang menyasar 16 desa pada 2025.
Kepala Diskimrum Indramayu Erpin Marpinda di Indramayu, Kamis, mengatakan program tersebut menghasilkan 934 sambungan rumah (SR) sehingga ratusan keluarga kini lebih mudah mendapatkan pasokan air bersih.
“Air bersih adalah kebutuhan sehari-hari masyarakat yang menyangkut kualitas hidup. Dengan adanya SPAM, masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan air layak,” katanya.
Menurut dia, pembangunan sumur bor diprioritaskan di desa-desa yang belum terjangkau jaringan SPAM sehingga dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ia menyebutkan penggunaan air tanah dalam dinilai lebih terjaga kualitasnya, karena tidak langsung terpapar aktivitas permukaan.
Dari APBD Kabupaten Indramayu, kata dia, pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp656 juta untuk pembangunan SPAM di Desa Jangga, Kertamulya serta Sukaslamet Kecamatan yang menghasilkan 200 sambungan rumah.
Selain itu, pemerintah daerah memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN sebesar Rp6,8 miliar yang digunakan untuk membangun SPAM di 13 desa lain untuk menyalurkan 734 sambungan rumah.
“Seluruh pembangunan dilaksanakan dengan melibatkan Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) agar pengelolaan SPAM dapat berjalan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Indramayu Lucky Hakim menyambut baik program perluasan akses air bersih tersebut, karen fasilitas SPAM menjadi solusi nyata bagi masyarakat pedesaan.
Ia menambahkan pemerintah daerah bersama seluruh pihak terkait, akan terus berkomitmen memperluas jaringan SPAM sesuai kebutuhan masyarakat.
Ke depan, kata Lucky, pembangunan SPAM di Indramayu dapat dilanjutkan secara bertahap berdasarkan prioritas desa yang masih minim layanan air bersih.
“Dengan tersedianya SPAM di desa-desa, harapan kami tidak ada lagi masyarakat Indramayu yang kesulitan memperoleh air bersih,” tuturnya.
