Antarajabar.com - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, terus berupaya membenahi perpustakaan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kota Udang itu yang masih rendah.
"Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan konsep Perpustakaan 400 ini juga mengusung suasana perkantoran," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon, M. Korneli di Cirebon, Senin.
Dia mengatakan untuk meningkatkan minat baca masyarakat tidak cukup hanya dengan menyodorkan buku. Menurutnya, hal pertama yang harus dilakukan ialah membuat orang mau datang ke perpustakaan.
Beberapa tahun terakhir, pihaknya konsen melakukan peningkatan pelayanan dan penambahan fasilitas dan secara perlahan membuahkan hasil.
"Terbutki dengan semakin meningkatnya kunjungan setiap harinya sekitar 250 sampai 300-an orang datang ke Perpustakaan 400," ujarnya.
Ia mengatakan perpustakaan umum seperti Perpustakaan 400 sudah saatnya memberikan suasana dan pelayanan berbasis semi swasta.
Untuk itu, pihaknya akan berupaya membuat orang yang datang tersebut merasa betah dan nyaman berada di perpustakaan.
Dia menambahkan di setiap meja baca juga disediakan kotak saran kecil untuk pengunjung yang ingin memberikan kritik dan saran.
"Jadi pada dasarnya kami membangun Perpustakaan 400 ini sesuai masukan pengunjung," katanya lagi.
Dia mengatakan tahun 2018, Perpustakaan 400 akan melakukan perubahan besar-besaran. Konsep toko buku yang apik pun telah disiapkan untuk menambah kenyamanan pengunjung.
Sementara koleksi buku saat yang ini mencapai 45.000 eksemplar dengan 16.000 judul dipastikan akan ditambah. Hal itu menjadikan Perpustakaan 400 memiliki koleksi buku yang lengkap, dari mulai buku pelajaran hingga buku bacaan.
"Kami juga punya perpustakaan keliling, meski belum bisa disebut layak. Setidaknya, menjadi salah satu upaya kami meningkatkan minat baca masyarakat," kata Korneli.
Pemkot Cirebon Benahi Perpusyakaan Tingkatkan Minat Baca
Senin, 10 Juli 2017 9:51 WIB