Ternate (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Halmahera Utara melaporkan, gunung yang berada di ketinggian 1.087 meter di atas permukaan laut itu mengalami erupsi pada Jumat dengan menyemburkan abu setinggi 400 meter dari puncaknya.
Petugas PGA Dukono, Bambang Sugiono di Ternate, Jumat, mengungkapkan erupsi pertama terjadi sekitar pukul 07.18 WIT. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah barat laut.
"Peristiwa itu terekam jelas di seismogram dengan amplitudo maksimum 13 mm dan durasi guncangan sekitar 61,72 detik," ujarnya.
Bahkan, aktivitas vulkanik Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara itu kembali meningkat.
“Erupsi pertama sekitar pukul 07.18 WIT dengan ketinggian abu teramati 400 meter,” kata Bambang saat dikonfirmasi.
Sebelum itu, pada pukul 06.44 WIT, Gunung Dukono juga sempat meletus dengan tinggi kolom abu mencapai 400 meter. Aktivitas vulkanik ini menegaskan bahwa Dukono masih berada dalam kondisi labil dan terus mengeluarkan erupsi secara periodik.
Saat ini, status Gunung Dukono masih ditetapkan pada Level II atau Waspada. Pihak PGA mengingatkan masyarakat, pengunjung, maupun wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pendakian dan mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer.
“Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah serta kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap,” kata Bambang menegaskan.
