Bandung (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Barat menyebutkan sebanyak 66 personel mengalami luka-luka saat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa di Kota Bandung pada Jumat (29/8) hingga Senin (1/9).
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan mengatakan sebagian besar anggota terluka akibat lemparan benda tumpul serta gesekan dengan massa.
“Total ada 66 anggota yang terluka. Enam diantaranya mengalami luka serius sehingga membutuhkan perawatan medis lebih lanjut dan tindakan operasi,” kata Rudi di Bandung, Rabu.
Rudi menegaskan kepolisian tetap berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi, sekaligus memastikan hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat tetap terlindungi.
“Kami terus mengedepankan langkah persuasif dan humanis. Namun jika ada tindakan anarkis, tentu akan kami tindak sesuai aturan hukum,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan menjelaskan, Polda Jabar bersama stakeholder terkait akan memperkuat pengamanan di sejumlah titik yang dinilai rawan.
