Bandung (ANTARA) - Bagi wisatawan lokal atau dari luar Kota Bandung tidak salahnya menikmati liburan dengan mengunjungi Museum Mandala Wangsit sembari belajar sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.
Untuk mendatangi lokasi Museum Mandala Wangsit cukup mudah karena lokasinya di Jalan Lembong, Braga, Kota Bandung.
Museum itu dibuka setiap hari pukul 08.00-14.00 WIB, kecuali untuk hari Jumat tutup pukul 11.00 WIB. Untuk masuk museum ini tidak ada biaya tiket masuk, cukup mengisi data hadir.
Dilansir dari dari situs resmi Kemdikbud, Museum Mandala Wangsit adalah museum khusus yang diresmikan pada 23 Mei 1966 oleh Kolonel Ibrahim Adjie, selaku Panglima Divisi Siliwangi saat itu. Istilah 'Mandala Wangsit' mengandung makna sebagai tempat penyimpanan amanat dan nasihat.
Sementara itu, nama 'Siliwangi' merujuk pada Kodam TNI Angkatan Darat yang berada di wilayah Jawa Barat dan Banten, yang namanya diambil dari salah satu raja Kerajaan Sunda.
Kota Bandung memiliki sebuah museum bersejarah yang menjadi saksi perjuangan prajurit Siliwangi bersama rakyat Jawa Barat dalam mempertahankan tanah air.
Museum yang dikenal dengan nama Mandala Wangsit Siliwangi ini pernah difungsikan sebagai markas militer dan menjadi target utama serangan pasukan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) yang dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling.
Setiap ruangan di dalam museum dirancang berdasarkan rangkaian peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di masa lalu. Di antaranya terdapat ruang koleksi yang menampilkan penumpasan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA), Operasi Seroja di Timor Timur, pemberontakan DI/TII, Palagan Bandung, serta berbagai peristiwa penting lainnya dalam sejarah perjuangan Indonesia.
Yang paling menari Museum Mandala Wangsit memamerkan koleksi uang kertas dan koin dari masa kolonial, dokumentasi foto kekejaman pemberontakan DI/TII, serta potret penumpasan PKI Muso oleh pasukan Siliwangi. Selain itu, pengunjung dapat melihat bendera Merah Putih yang pertama kali dikibarkan di Alun-alun Bandung.
Selain menyajikan berbagai artefak bersejarah, museum ini juga memiliki ruang khusus yang didedikasikan untuk mengenang para prajurit. Salah satunya adalah ruang akademi militer yang menampilkan informasi mengenai perkembangan militer Indonesia sejak tahun 1945 hingga masa kini.
Museum Mandala Wangsit sangat direkomendasikan untuk berlibur Bersama keluarga apalagi Bersama buah hati untuk memperdalam pengetahuan mengenai sejarah.