Bandung (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto menyatakan seorang anggota Polri Bripka Cecep Saepul Bahri tewas saat berusaha membantu kerumunan warga yang dalam kondisi ricuh berdesakan di gerbang masuk Pendopo, Kabupaten Garut, Jawa Barat saat kegiatan Pesta Rakyat rangkaian pesta pernikahan pejabat.
"Sedang mengevakuasi masyarakat yang pingsan jadi beliau (anggota Polri) berusaha untuk mengevakuasi memasukan ke arah mobil-mobil ambulans," kata Yugi kepada wartawan di Pendopo, Garut, Jumat.
Baca juga: Pesta pernikahan anak Dedi Mulyadi telan korban tiga tewas, berikut keterangan saksi
Baca juga: Polda Jabar: seorang anggota polisi meninggal dalam pesta pernikahan anak Dedi Mulyadi
Ia menuturkan anggota Polres Garut Bripka Cecep Saeful Bahri meninggal dunia saat melaksanakan tugas pengamanan Pesta Rakyat di kawasan Pendopo Garut, Jumat siang.
Antusias warga yang cukup besar itu, kata dia, terjadi desakan warga yang menimbulkan kericuhan, dan personel polisi termasuk Bripka Cecep mencoba melakukan pengamanan dan membantu warga yang terjepit.
Namun saat berupaya membantu mengevakuasi warga, kata Kapolres, ternyata anggota juga pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit yang akhirnya meninggal dunia.
"Jadi, beliau juga ternyata pingsan, kemudian dibawa ke rumah sakit, dan meninggal," katanya.
Baca juga: Pesta Pernikahan anak Dedi Mulyadi telan tiga orang tewas, KDM janji beri santunan kematian
Baca juga: Pesta rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi distop pasca tiga orang tewas termasuk anggota polisi
Baca juga: Tiga orang tewas dalam pesta pernikahan anak Dedi Mulyadi