Tokyo (ANTARA) - Dua pekerja bangunan yang tewas saat dilakukan pembongkaran sebuah gedung di Jepang barat daya teridentifikasi sebagai pekerja magang asal Indonesia berusia 23 tahun dan pria Jepang berusia 41 tahun, menurut polisi setempat, Rabu.
Peserta magang teknis bernama, Sakti Rahmadani Saputro dan Yoshinori Yoshitani, yang diyakini sebagai manajer lapangan, meninggal akibat sesak napas dan sejumlah luka trauma dalam insiden bangunan ambruk di Kurume, Prefektur Fukuoka, Selasa.
Sekitar pukul 13.40 waktu setempat, Selasa, otoritas diberitahu soal insiden ambruknya bangunan dua lantai yang tak berpenghuni selama 10 tahun.
Tiga pekerja bangunan berhasil dievakuasi dari reruntuhan dan dua di antaranya kemudian dinyatakan meninggal dalam insiden tersebut.
Polisi akan melakukan investigasi guna memastikan penyebab runtuhnya bangunan tersebut, sementara kantor pengawasan ketenagakerjaan setempat akan menyelidiki insiden tersebut sebagai kecelakaan kerja.
Sumber: Kyodo-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bangunan ambruk di Jepang tewaskan dua pekerja, termasuk satu WNI