Bandung (ANTARA) - Banyak pengguna gawai tidak menyadari bahwa beberapa aplikasi populer yang mereka gunakan setiap hari ternyata menyedot kuota dan baterai dalam jumlah besar. Aplikasi-aplikasi ini terlihat ringan, namun memiliki fitur tersembunyi yang aktif terus-menerus di latar belakang.
Berikut adalah 3 aplikasi yang patut diwaspadai karena konsumsi kuota dan baterainya yang tinggi:
1. Media Sosial: Instagram, TikTok, Facebook, X
Penyebab Boros Baterai:
Aplikasi media sosial tidak hanya menampilkan teks dan gambar, tetapi juga video resolusi tinggi, animasi, serta fitur interaktif seperti filter AR (augmented reality). Terkadang, saat pengguna membuka Instagram, TikTok, Facebook, atau X, sistem akan langsung memutar video secara otomatis (autoplay), termasuk Stories, Reels, dan Live Streaming.
Proses ini memaksa perangkat untuk terus menjalankan grafis berat dan jaringan data secara intensif. Selain itu, banyak aplikasi media sosial tetap aktif di background untuk memperbarui notifikasi, pesan, atau feed secara real-time, yang mempercepat pengurasan baterai meskipun tidak sedang digunakan.
Penyebab Boros Kuota:
Fitur-fitur seperti video pendek, live streaming, reels, dan iklan video pada aplikasi media sosial secara otomatis memuat konten berukuran besar saat pengguna melakukan scrolling. Semakin lama pengguna menelusuri timeline, semakin banyak data yang terunduh tanpa disadari.
Permasalahan lainnya, konten-konten ini seringkali disetel ke kualitas tinggi secara default, sehingga kuota dapat terkuras dalam waktu singkat. Bahkan penggunaan pasif seperti hanya membuka aplikasi selama beberapa menit bisa menghabiskan ratusan megabyte data, terutama jika tidak menggunakan jaringan Wi-Fi.
2. Google Maps
Penyebab Boros Baterai:
Meski sangat berguna, Google Maps mengandalkan GPS secara terus-menerus untuk melacak pergerakan pengguna secara real-time, terutama saat navigasi aktif. Ini membuat komponen seperti sensor lokasi, layar, dan prosesor bekerja secara konstan.
Jika pengguna menggunakan fitur navigasi suara, Street View, atau peta 3D, konsumsi daya meningkat tajam. Bahkan saat tidak digunakan secara langsung, Maps kadang tetap berjalan di latar belakang untuk memperbarui lokasi atau menampilkan notifikasi lalu lintas, yang secara perlahan menguras baterai.
Penyebab Boros Kuota:
Setiap kali membuka Maps, aplikasi ini akan memuat data peta, citra satelit, info lalu lintas, dan rute alternatif dari server Google. Semakin besar cakupan area dan semakin detail tampilannya (misalnya saat zoom in atau mengaktifkan mode satelit), semakin besar data yang diunduh.
Jika digunakan selama perjalanan panjang atau dalam mode navigasi aktif, Maps bisa menghabiskan puluhan hingga ratusan megabyte data dalam satu sesi terlebih jika pengguna mengandalkan jaringan seluler saat menggunakannya.
3. Zoom
Penyebab Boros Baterai :
Saat mengoperasikan aplikasi Zoom konferensi video yang mengandalkan kamera, mikrofon, dan layar secara bersamaan dalam waktu yang lama perangkat harus bekerja ekstra untuk memproses gambar dan suara secara real-time.
Pekerjaan tersebut membuat CPU dan GPU terus aktif, sehingga baterai cepat terkuras. Jika fitur seperti background virtual atau screen sharing digunakan, konsumsi daya akan semakin tinggi.
Penyebab Boros Kuota :
Setiap konferensi video di aplikasi ini, terutama yang melibatkan banyak partisipan (meeting besar), membutuhkan bandwidth tinggi untuk mengirim dan menerima video secara bersamaan.
Dalam kualitas video HD, Zoom bisa menghabiskan antara 1 hingga 2,5 GB per jam, tergantung pada jumlah peserta, durasi, dan pengaturan kualitas. Jika kamera diaktifkan terus-menerus, kuota akan cepat habis, terutama bagi pengguna jaringan seluler.
Cara Menghemat
Untuk menghemat kuota dan baterai saat menggunakan aplikasi media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan X, pengguna disarankan menonaktifkan fitur autoplay video, mengaktifkan mode hemat data, serta membatasi aktivitas aplikasi di latar belakang agar tidak terus memperbarui konten saat tidak digunakan.
Saat menggunakan Zoom, sebaiknya matikan kamera jika tidak diperlukan, terutama saat hanya mendengarkan. Menurunkan kualitas video juga bisa mengurangi konsumsi data. Penggunaan jaringan Wi-Fi sangat dianjurkan saat mengikuti rapat atau kuliah daring dalam durasi panjang.
Sedangkan untuk Google Maps, pengguna dapat mengunduh peta secara offline sebelum bepergian, agar tidak perlu memuat data peta secara real-time. Selain itu, penting untuk menonaktifkan fitur lokasi jika tidak digunakan dan menutup aplikasi sepenuhnya setelah navigasi selesai, agar tidak terus menguras baterai di latar belakang.