Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (1/7) mengumumkan bahwa dirinya tidak berencana untuk memperpanjang penundaan tarif perdagangan timbal balik yang akan berakhir pada 9 Juli.
"Tidak, saya tidak berpikir untuk memperpanjang [penangguhan tarif]," kata Trump kepada wartawan saat berada di dalam pesawat Air Force 1.
Trump juga menyebutkan pemerintahannya akan segera mengirim selembar surat kepada para mitra dagang AS, yang berisi ucapan selamat kepada mereka atas haknya untuk menjalin bisnis dengan Amerika Serikat.
Presiden AS itu menyatakan penerapan kebijakan tarif telah menghasilkan pendapatan sekitar 129 miliar dolar AS (sekitar Rp2 kuadriliun) bagi negaranya dan masih jumlah itu masih akan terus bertambah.
Pada Kamis Trump mengumumkan bahwa AS telah menandatangani kesepakatan perdagangan dengan China pada Rabu. Ia juga mengindikasikan kesepakatan perdagangan dengan India bakal segera tercapai.