Garut (ANTARA) - Pemerintah Desa Sukasenang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, melibatkan perguruan tinggi dari Universitas Terbuka untuk membantu melakukan pemetaan ekonomi berbasis digital agar kegiatan perekonomian masyarakat desa bisa lebih maju dan berkembang.
"Adanya keterlibatan dari Universitas Terbuka ini bisa mempermudah untuk penjualan produk UMKM, dan pemasaran dengan menggunakan digitalisasi yang telah diberikan oleh dosen Universitas Terbuka," kata Kepala Desa Sukasenang Iwan Ridwan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan upaya menjalin kerja sama dengan Universitas Terbuka itu di antaranya akan melakukan upaya pengembangan pemetaan potensi ekonomi desa berbasis teknologi Web Based Geographic Information System (WebGIS).
Tim dari Universitas Terbuka akan melakukan pendataan dan pemetaan terhadap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di pedesaan Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, seperti sektor usaha perdagangan kuliner maupun pertanian, dan sektor lainnya.
"Ilmu yang diberikan ke masyarakat bisa memberikan manfaat untuk peningkatan ekonomi yang ada di Desa Sukasenang," kata Iwan.
Ia berharap upaya perguruan tinggi yang masuk ke pedesaan itu bisa membuka wawasan baru bagi masyarakat untuk terus meningkatkan wirausahanya, sehingga bisa mendapatkan penghasilan sehingga taraf hidup ekonomi di desa lebih baik.
"Bisa menambah penghasilan masyarakat, bisa memajukan masyarakat, bisa menambah pendapatan ekonomi yang ada di desa kami," katanya.
Dosen perwakilan dari Universitas Terbuka Guntur Bagus Pamungkas menyatakan, pihaknya memiliki program yang salah satunya membantu desa mulai dari mengidentifikasi, memetakan, dan menampilkan potensi ekonomi lokal secara digital dan interaktif.