Antarajabar.com - Kawasan Geopark Ciletuh dan Pangandaran bakal dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus bidang pariwisata oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan tahapan hingga saat ini sedang diusulkan kepada Kementerian Pariwisata.
"Dua-duanya sedang kita siapkan. Sebagian Pangandaran dan sebagian Ciletuh sedang diusulkan ke Kemenpar (Kementerian Pariwisata) untuk menjadi KEK bidang kepariwisataan," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) di Gedung Sate Bandung, Senin.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) itu untuk mendukung kedua kawasan wisata tersebut agar lebih berkembang.
Aher berharap melalui KEK akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga bisa berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
"Saya kira tema pertumbuhan ekonomi via pariwisata harus diperbesar dan diperluas di mana-mana. Karena ini nyaman dan dampaknya utuh dimiliki oleh masyarakat," ujar dia.
Untuk itu, Pemprov Jabar akan memperbaiki dan membuat infrastruktur pendukung KEK. Di Ciletuh saat ini pemerintah telah membangunan infrastruktur seperti jalan dan berbagai fasilitas pendukung lainnya, misalnya hotel dan jaringan komunikasi melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Di Pangandaran, "runway" Bandara Nusawiru akan diperpanjang agar semakin bergeliat aktivitasnya.
"Kawasan ini akan semakin ditata, semakin rapi, semakin nyaman. Yang kedua akan lebih difokuskan menjadi tempat destinasi wisata, sehingga semakin banyak juga `spending money` di sana kan. Dan pada saat yang sama juga kita berbicara dampak, dampaknya pasti meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Geopark Ciletuh Akan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus
Senin, 20 Februari 2017 17:04 WIB