Antarajabar.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) terus menggenjot layanan call center "bjb call" untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya selama 24 jam penuh setiap harinya.
Senior President divisi Corporate Secretary bjb Hakim Putratama, di Bandung, Rabu mengatakan layanan "bjb call" salah satu layanan yang memudahkan nasabah dalam melakukan berbagai macam transaksi perbankan atau sekadar memperoleh informasi tentang semua layanan yang dimiliki bank bjb.
Layanan bjb call adalah layanan call center bank bjb dengan nomor akses khusus 14049 yang memberikan layanan perbankan melalui telepon kepada nasabah maupun non nasabah selama 24 jam sehari 7 hari seminggu.
"Sehingga nasabah bisa menikmati berbagai fitur dan layaan tersebut dengan mengikuti prosedur yang telah ditentukan bank bjb," kata dia.
Ia menuturkan salah satu layanan bank bjb yang mudah diakses melalui telepon adalah layanan call center bjb call.
"Jadi melalui bjb call, nasabah bisa langsung berbicara kepada Call Center Officer untuk menyampaikan keluhan atau ingin menanyakan produk dan layanan bank bjb," kata dia.
Menurut dia dengan menggunakan layanan bjb call nasabah mendapat keuntungan antara lain hemat waktu dan tenaga, karena tidak perlu berkunjung ke Kantor Cabang bank bjb, lalu bebas karena dapat dihubungi 24 jam sehari 7 hari seminggu sepanjang tahun.
"Sehingga kapan pun dan dimanapun anda membutuhkan bantuan. layanan bjb Call yang dapat diakses meliputi Informasi umum, Informasi produk dan jasa, Informasi pembukaan rekening, Informasi nilai suku bunga, Informasi kurs, Informasi jaringan kantor bank bjb, Informasi bjb SMS dan bjb NET.
Selain itu, lanjut dia, nasabah juga dapat berbicara dengan Call Center Officer dan penggunaan layanan bjb Call sendiri memiliki urutan dimana nasabah menghubungi 14049, setelah tersambung, maka akan terdengat announcement greeting, pilihan bahasa dan pilihan menu.
"Bagi layanan informasi saldo dan lima transaksi terakhir melalui IVR maka nasabah akan diminta memasukkan nomor kartu dan nomor sandi," kata dia.