Jakarta (ANTARA) - Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Randy Bell menyebut bahwa dirinya hanya ingin fokus pada setiap pertandingan yang dihadapi dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2025, tanpa memikirkan hal lain yang lebih jauh.
Ia menjelaskan, saat ini para pemain hanya ingin tampil konsisten dalam setiap laga, sehingga bisa memberikan hasil terbaik pada akhir babak reguler maupun playoffs nanti.
"Kami hanya fokus dengan apa yang sudah kami rencanakan," kata pebasket asing itu dalam laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kemenangan 93-90 melawan Dewa United Banten di Britama Arena, Jakarta, Minggu (17/5) malam, merupakan modal yang bagus untuk bisa bersaing memperebutkan gelar juara.
Sebab, tim tersebut merupakan salah satu kandidat juara pada musim ini, sehingga membalas kemenangan pada pertemuan kedua adalah sesuatu yang bagus di tengah kondisi kekurangan pemain.
"Memang sulit bermain dengan tidak ada satu pemain asing, tetapi meski dengan pemain yang lebih kecil dari lawan, kami tetap berjuang mendapatkan rebound," ujar dia terkait Satria Muda yang hanya memiliki dua pebasket asing alias kurang satu orang untuk memenuhi kuota atau jatah maksimal tiga pemain dari luar negeri.
Guard berumur 26 tahun itu menambahkan, para pemain memilih untuk menghadapi babak reguler secara perlahan, karena pada dasarnya klub pemegang cincin juara terbanyak di IBL itu sudah berada di dalam zona playoffs.
Oleh sebab itu, yang perlu ditingkatkan hanyalah kerja sama antarpemain dan menerapkan strategi yang sudah direncanakan pelatih.
Sementara itu, pebasket bernama lengkap Randy Tyree Bell itu berkontribusi maksimal saat membantu Satria Muda Pertamina Jakarta mengalahkan Dewa United Banten.
Bell nyaris menorehkan triple-double, yakni 29 poin, 11 assist, dan sembilan rebound, serta memiliki akurasi tembakan 66 persen, dengan 12 dari 18 percobaan tembakan.
