Jakarta (ANTARA) - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berencana untuk mengembangkan bisnis usaha baru di sektor produksi dan penjualan perhiasan, untuk memperluas jangkauan konsumen dan meningkatkan layanan.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Antam,Arianto S Rudjito, dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat, menjelaskan bahwa lini bisnis perhiasan ini bersifat komplementer dan bertujuan untuk memperkuat segmen utama perusahaan, yaitu emas batangan.
Namun demikian, ia menambahkan bahwa segmen emas batangan akan tetap menjadi strategi utama perusahaan ke depannya.
“Dengan segmen perhiasan ini, maksud kami adalah untuk mencapai segmen konsumen yang baru. Dan mungkin juga akan membuka market terhadap segmen emas batangan juga,” ujar Arianto.
Penambahan bisnis usaha baru perhiasan ini, sebelumnya telah dipublikasikan Antam melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (7/5).
Manajemen Antam memproyeksikan bahwa dengan adanya penambahan kegiatan usaha baru ini, maka perusahaan berpotensi memperoleh tambahan penjualan senilai Rp571 miliar dan laba bersih Rp41,96 miliar pada 2025.
Kemudian pada 2029, Antam berpeluang memperoleh penjualan Rp1 triliun dan laba bersih Rp78,28 miliar dari penambahan kegiatan usaha tersebut.