Denpasar (ANTARA) - Bandara I Gusti Ngurah Rai mengandalkan listrik cadangan melalui genset agar tidak ganggu penerbangan dan pelayanan pada penumpang, selama listrik padam di seluruh Bali.
General Manajer Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Jumat, mengatakan ini adalah dampak dari gangguan kabel laut transfer Jawa-Bali yang secara langsung terdampak ke objek vital Bandara.
“Dapat kami sampaikan bahwa terkait gangguan kabel laut transfer Jawa Bali berdampak pada suplai listrik di Bandara I Gusti Ngurah Rai,Jumat (2/5) pada kira-kira pukul 16.30 Wita,” kata dia.
Baca juga: PLN segera pulihkan jaringan listrik Bali malam ini
“Saat ini proses pelayanan berjalan dengan menggunakan suplai listrik cadangan dari genset Bandara,” sambung Ahmad Syaugi.
Beruntung sebelum proses pemadaman terjadi pihak bandara telah memastikan keterisian bahan bakar solar sehingga sampai saat ini proses pelayanan masih dapat diakomodir.
“Kami berupaya optimal memberikan pelayanan di tengah situasi ini dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memantau perkembangan,” ujarnya.