Antarajabar.com - Satu keluarga selamat ketika rumah mereka di Kampung Cangklek, Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jabar, dihantam longsoran tebing penahan tanah setinggi 9 meter, Jumat.
Hujan yang turun deras sejak siang hingga malam membuat tebing penahan tanah yang terpisah jarak beberapa puluh sentimeter dari rumah milik Herman Sugianto (50) yang dihuni lima orang anggota keluarganya, ambruk menghantam bagian belakang rumah hingga sebagian besar bagunan rumah tertimbun.
"Saat pergerakan tanah tebing terjadi, kami sempat mendengar suara dentuman keras dan melihat tanah di bagian atas tebing berjatuhan," kata Herman Sugianto pada wartawan.
Mendapati hal tersebut, lanjut dia, dirinya menyuruh anak dan istri untuk mengungsi ke rumah tetangga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Selang beberapa saat setelah keluarga itu keluar dari rumah untuk mengungsi, kembali terdengar dentuman keras disertai ambruknya tebing setinggi sembilan meter di bagian belakang rumah.
Saat bersamaan pergerakan tanah mengakibatkan lantai rumah retak-retak termasuk di bagian dalam dan luar rumah.
Akibatnya, kata Herman, bagian belakang rumah rusak berat termasuk sebagian besar lantai rumah.
"Saat ini kami mengungsi ke rumah tetangga karena takut longsor susulan. Rencana kami akan pindah sementara ke rumah keluarga di desa sebelah," katanya.
Camat Campaka M fatah Rizal, saat mengunjungi lokasi, mengatakan, pihaknya telah meminta pemilik rumah mengungsi untuk sementara karena kondisi rumah rawan ambruk.
Satu Keluarga Selamat Dari Longsor di Cianjur
Sabtu, 5 November 2016 13:30 WIB