Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat dua rumah warga tertimbun
longsor di Kampung Kasintu, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Rabu.
"Akibat longsor tersebut 40 orang terpaksa mengungsi," kata Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya di Cianjur Rabu.
Baca juga: Pemkab Cianjur tetapkan status darurat bencana di 3 kecamatan
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun petugas langsung dikirim ke lokasi untuk melakukan pendataan dengan membawa bantuan logistik bagi warga yang mengungsi.
"Longsor terjadi menjelang petang, setelah hujan turun deras sejak Rabu siang, sebagian besar warga sudah diminta untuk mengungsi karena tanah tebing di belakang perkampungan terlihat mengalami pergerakan karena tergerus air sungai di bawahnya," kata Asep.
Saat ini warga sudah dievakuasi ke tempat yang dinilai aman dari jangkauan longsor, sedangkan puluhan kepala keluarga yang tidak mengungsi diminta untuk waspada dan segera mengungsi ketika longsor susulan terjadi karena hingga malam hujan masih turun di wilayah tersebut.
"Data sementara dua rumah rusak berat tertimpa material longsor dan sekitar 15 rumah terancam, sehingga pemiliknya untuk sementara diungsikan ke tempat aman guna menghindari hal yang tidak diinginkan terutama saat malam hari," katanya.
Kepala Seksi Kesra Kecamatan Campaka Widhy Mulgani, mengatakan hujan deras dengan intensitas lebih dari tiga jam melanda sebagian besar wilayah tersebut, sehingga menyebabkan tebing setinggi 15 meter di Kampung Kasintu longsor dan menimpa dua rumah warga.
Beruntung saat kejadian delapan orang yang ada di dalam rumah sudah lebih dulu diungsikan ke tempat aman, karena hasil pengawasan dan pantauan aparat desa bersama relawan sempat melihat tanda alam akan terjadinya bencana alam longsor.
Dua rumah rusak tertimbun longsor di Cianjur
Rabu, 10 Januari 2024 20:09 WIB