"Program ini merupakan wujud nyata Baznas dalam memberikan dukungan materil terhadap pelaksanaan program serta pembinaan kepada para penerima manfaat program. Mudah-mudahan program ini memberikan keberkahan bagi kita semua," ujar Saidah Sakwan.
Adapun Ketua Kelompok Anggrek KCB Yuli menyampaikan terima kasih kepada Baznas RI yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Kelompok Anggrek KCB untuk turut serta memberikan pelatihan-pelatihan dan keterampilan-keterampilan kepada para penyandang disabilitas.
Pihaknya bersama Baznas pernah bekerja sama dalam memberikan pelatihan kepada orang tua dengan down syndrome untuk membuat keripik pada 2020 silam. Saat ini, status mereka sudah bukan lagi penerima zakat namun menjadi pemberi zakat. Bahkan, mereka juga kini memiliki karyawan.
"Terima kasih Baznas yang sudah men-support pelatihan-pelatihan yang sudah dijalankan Kelompok Anggrek KCB dari yang tidak punya apa-apa sampai sekarang punya 75 unit mesin," ucap Yuli.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Baznas tingkatkan ekonomi mustahik lewat Program Disabilitas Berdaya