Jakarta (ANTARA) - Bos Red Bull Racing Team Helmut Marko menepis rumor kepindahan pembalap Max Verstappen yang diisukan hengkang dari Red Bull usai dikaitkan dengan Mercedes dan Aston Martin.
"Kekhawatirannya (Max Verstappen dengan tim) besar. Perbaikan harus segera dilakukan agar ia memiliki mobil yang dapat membuatnya menang lagi," kata Helmut Marko dikutip dari laman Formula 1, Jumat.
Pembalap asal Belanda itu tak puas dengan kondisi RB21 yang tak mampu bersaing dengan tim-tim lain musim ini.
Terlebih permasalahan klasik yang telah menjadi kendala dari RB21 sejak tes pramusim ini belum kunjung terselesaikan.
Hal tersebut membuat Max Verstappen cukup kesulitan untuk bersaing dalam perebutan gelar juara musim ini.
Verstappen hingga penyelenggaraan empat grand prix musim ini belum sekali pun meraih kemenangan.
Kepindahan Verstappen kini akan sangat sulit untuk direalisasikan dalam waktu dekat, pasalnya pembalap jawara dunia empat musim terakhir ini kini terikat kontrak dengan Red Bull hingga akhir musim 2028.
Red Bull saat ini memang dalam posisi yang tak menguntungkan usai kalah bersaing dengan kompetitor seperti McLaren dan Mercedes dalam perebutan gelar tim konstruksi.
Tim berlogo banteng merah itu juga telah melakukan perubahan di dalam tim dengan mengganti pembalap Liam Lawson dengan pembalap Racing Bulls Yuki Tsunoda pada GP Jepang.
Namun keputusan tersebut masih belum membuahkan hasil yang cukup signifikan usai adaptasi Tsunoda dengan RB21 juga merupakan permasalahan Verstappen yang tak dapat terselesaikan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bos Red Bull tepis rumor kepindahan Max Verstappen
