Atas tersingkirnya Dortmund kali ini, Guirassy mengaku akan belajar banyak dari pengalaman dan terus berusaha untuk memberikan kontribusi sebaik mungkin pada pertandingan selanjutnya.
"Itu akan menjadi pelajaran bagi kami untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. Namun, kami berjuang sampai akhir," ungkap penyerang timnas Guinea itu.
Dengan tambahan tiga gol ke gawang Barcelona membuat penyerang berusia 29 tahun itu kini menempati daftar teratas pencetak gol di Liga Champions dengan total 13 gol atau selisih satu gol dari penyerang Barcelona Raphinha.
"Senang rasanya menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions. Ada banyak pemain yang bagus. Menjadi yang pertama berarti saya penyerang yang hebat," ungkap Guirassy yang baru menjalani musim perdana di Dortmund.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Guirassy bangga dengan Dortmund meski gagal lolos ke semifinal