Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menangkap seorang pria yang melakukan penganiayaan terhadap seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut, Jawa Barat yang dipicu kesalahpahaman di jalan.
"Saat ini pelaku sudah berhasil diamankan di kediamannya tadi pagi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Joko Prihatin di Garut, Kamis.
Ia menuturkan, polisi menangkap pelaku inisial BA (20) warga Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Garut, tidak lama setelah kejadian penganiayaan terhadap anggota Satpol PP Garut di wilayah Garut Kota, Rabu (26/3) petang.
Setelah menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut, kata Joko, pelaku kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan, kemudian dilakukan penahanan pada Kamis dini hari.
"Akibat perbuatannya pelaku dijerat Pasal 351 KUHPidana dan akan dilakukan proses lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku," katanya.
Ia mengungkapkan, peristiwa itu bermula ketika pelaku mengalami kecelakaan, kemudian ditolong oleh korban yang merupakan anggota Satpol PP Garut yang sedang berpatroli di lokasi kecelakaan Jalan Guntur, Garut Kota.
Namun saat hendak ditolong oleh korban, kata Joko, pelaku merasa ada yang memegang kepalanya kemudian langsung mendorong dan menarik kerah bajunya yang mengenai leher korban, lalu memukulnya beberapa kali.
Aksi jagoan itu terjadi di tengah keramaian kota, sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian berupaya melerai, sampai akhirnya datang anggota Satuan Lalu Lintas Polres Garut untuk mengamankan pelaku.
"Karena perbuatan pelaku terhadap korban, korban tidak terima dan langsung melaporkannya ke Polres Garut," katanya.
Kepala Satpol PP Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko menambahkan, anggotanya bernama Ervan Revana saat melaksanakan tugas menjadi korban penganiayaan yang dipicu adanya kecelakaan lalu lintas.
Akibat kejadian itu, kata dia, secara resmi lembaga telah melaporkan ke Polres Garut, Rabu (26/3) malam untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut terhadap pelaku.
"Kami serahkan penanganan kasusnya ke Polres Garut," katanya.