Persoalan lain di kawasan itu, kata dia, kehadiran anak-anak yang terindikasi dieksploitasi berkeliaran di kawasan Ceplak, sehingga perlu adanya solusi untuk mengatasi mereka oleh dinas terkait.
"Masalah lebih berat adalah anak-anak," katanya.
Ia menyampaikan kehadiran mereka yang menimbulkan ketidaknyamanan pengunjung Ceplak itu tentu harus ditertibkan dan dilakukan penanganan dari pemerintah agar mereka tidak kembali melakukan kegiatan seperti itu.
Persoalan lainnya yang menjadi perhatian pemerintah, kata dia, terkait harga makanan di kawasan kuliner Ceplak yang terlalu mahal untuk ukuran pedagang kaki lima, untuk itu pemerintah akan mengevaluasi dan mengintervensi terkait harga.
"Kita harapannya nanti enggak cuman ditertibkan, sekarang kita mau adain usaha-usaha promosi untuk menaikkan kembali pamornya Ceplak," katanya.
Baca juga: Bupati Garut: Festival kuliner digairahkan karena tingkatkan penjualan
Baca juga: Endog Lewo makanan khas Garut jadi WBTB bisa dongkrak perekonomian daerah