Antarajabar.com - Jalur Majalaya - Kamojang - Garut atau jalur Monteng siap menjadi jalur alternatif mudik lebaran 2016 khususnya bagi warga kawasan Bandung bagian selatan.
"Jalur Monteng sudah bisa dilintasi selain jalur Cijapati. Namun kendaraan yang melintas direkomendasikan kendaraan kecil dan masih prima," kata Bupati Bandung Dadang M Nasser di Bandung, Minggu.
Pembukaan jalur alternatif mudik itu, seusai dibangunnya jalur dan jembatan baru di kawasan Kecamatan Ibun yang mana ada pengalihan jalur dari jalur Monteng ke jalur lain yang kondisinya lebih landai.
Namun demikian, kondisi jalannya masih sempit sehingga pengguna jalur harus berhati-hati, khususnya saat melakukan persilangan, baik kendaraan dari arah atas atau yang tengah menanjak.
Meski sudah diperbaiki, namun Bupati Bandung merekomendasikan penggunaan jalur alternatif mudik itu hanya dilakukan pada siang hari, selain jalannya curam juga penerangan jalannya masih belum memadai bila digunakan malam hari.
"Kami berupaya memfasilitasi masyarakat dengan membangun jalur yang mengakses ke Kabupaten Garut melalui pegunungan di kawasan itu, setelelah Jalur monteng tengah disiapkan untuk jalur Kertasari - Darajat," kata Bupati.
Pada kesempatan itu Dadang Naser mendukung penuh rencana kegiatan Polres Bandung dalam pengamanan lalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Sementara itu sebanyak 1.534 anggota Polri bakal diterjunkan dalam pengamanan arus lalu lintas asur mudik Lebaran di wilayah Kabupaten Bandung. Dari personil sebanyak itu, 524 anggota diantaranya akan ditempatkan di jalur Cileunyi-Nagreg yang selama ini dinilai rawan macet.
"Terdapat 17 titik rawan macet di jalur Cileunyi-Nagreg diantaranya, simpang Cileunyi, putaran ABC, PTG Sayang, putaran Permata Hijau, Kahatex, Parakanmuncang, tanjakan Nagrog, tanjakan LPG, pertigaan Bojong, kawasan ABU, rel KA Pamuncatan, Masjid Paslon, Cagak Nagreg, Cikaledong, kawasan RM. Ciaro, tanjakan Ciherang dan kawasan Cibajeg," kata Kapolres Bandung AKBP M Nazly Harahap.
Sedangkan titik rawan macet pada arus balik di jalur Nagreg-Cileunyi, meliputi lingkar Nagreg, lingkar barat, pertigaan Bojong, Parakanmuncang, PT. Vonex/ Kahatex 2, Dangdeur Rancaekek, terminal bayangan dan Gerbang Tol Cileunyi.
"Kami berkoordinasi langsung dengan Polres Sumedang khususnya untuk pengamanan di sekitaran PT Kahatex yang selalu dimanfaatkan Pedagang Kaki Lima (PKL), untuk pengamanan PKL sendiri akan di lakukan oleh Satpol PP setempat," katanya menambahkan.
Jalur Kamojang Jadi Alternatif Mudik
Minggu, 26 Juni 2016 9:17 WIB