Antarajabar.com - PT Len Industri memamerkan produk "Combat Management System" (CMS) pada ajang Balt Military Expo IV/2016 di Amber Expo Exhibition and Convention Centre, Gdanks Polandia, 20-22 Juni 2016.
"Len membawa beberapa produk ke pameran internasional itu, salah satunya Combat Management System," kata Sekretaris Perushaan PT Len Industri (Persero) Syaifuddin di Bandung, Rabu.
Menurut dia, produk CMS merupakan perangkat yang terintegrasi dengan kapal perang. Selain itu Len juga memamerkan produk pertahanan lainnya yakni Tactical Data Link dan radio komunikasi HF dan VHF.
"Radio itu merupakan radio komunikasi secure terintegrasi pertama di Indonesia," katanya.
Ia menyebutkan, keikutsertaan dalam pameran itu dalam rangka meningkatkan peluang export dan kerjasama di wilaya Eropa.
Keikutsertaan pada pameran itu dijembatani oleh Kementerian BUMN. Selain Len empat BUMN stategis berproduk highg tecnology di bidang pertahanan lainnya yang berpameran adalah PT PAL, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, dan PT Dahana. Delegasi dipimpin oleh deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, F Harry Sampurno.
Pameran selama tiga itu difokuskan pada maritime safety and security, the latest defence systems, sea and land rescue.
Kedeputian BUMN bidang PISM (pertambangan, industri startegi, dan media) yang membawahi cluster National Defence dan High Technology menggunakan kesempatan itu untuk mendorong lima BUMN yang hadir bersinergi untuk memperkenalkan produk yang dimiliki.
Selain itu untuk dapat menangkap peluang pasar dan kerja sama dengan industri yang sejenis dan turut hadir dipameran ini.
Pada pameran itu PT Dirgantara Indonesia menghadirkan tiga produk utamanya termasuk pesawat N219, disamping portofolio bisnis lainnya dibidang aircraft aervices dan aerostructure.
PT PAL mempromosikan produk Fast Attack Missile (FAM) Ship-60 M dan strategic Sea Lift Vessel - 123 M.
PT Pindad menampilkan produk kendaraan tempur Anoa 6x6 dan komodo 4x4 - senjata senapan serbu SS2 serta Pistol G2 - Amunisi Kaliber kecil dan Kaliber besar serta Bomb Udara serta PT Dahana memperkenalkan explosive untuk defense dan juga sektor lainnya.