Sinergi tersebut diharapkan dapat terus terjalin erat guna memastikan distribusi uang berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
BI juga mengajak masyarakat untuk semakin cinta, bangga, dan paham rupiah. Cinta rupiah diwujudkan dengan mengenali ciri keaslian uang rupiah melalui metode “3D” (dilihat, diraba, diterawang) serta merawat rupiah yang dimiliki dengan baik melalui metode “5J” (jangan dilipat, jangan dicoret, jangan diremas, jangan distapler, dan jangan dibasahi).
Bank sentral mengingatkan, sikap bangga terhadap rupiah perlu dimiliki masyarakat, karena rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan bangsa.
Sementara itu, paham rupiah dapat ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri untuk mendukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Baca juga: Mau tukar uang tunai baru di BI, ini penjelasannya
Baca juga: BI dirikan gerai tukar uang baru di KM 57 Tol Cikampek Utama
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI: Layanan tukar uang dibuka, masyarakat bisa daftar lewat "Pintar"
