Menurutnya, hal tersebut dinilai sebagai potensi besar untuk mendukung ketersediaan bahan pangan bagi program MBG maupun memperkuat perekonomian lokal.
“Sejauh ini, kami optimistis petani lokal atau program Buruan SAE mampu menyediakan pangan yang cukup, baik dari segi jumlah maupun kualitas. Bahkan, kami telah membentuk konsorsium atau koperasi untuk memastikan distribusi berjalan lancar,” kata dia.
Baca juga: Pemkot Bandung: Program MBG tahap kedua mencapai 21.271 penerima manfaat