"Pemulihan Ciliwung ini harus dilakukan dengan semua pihak, tidak terkecuali TNI-Polri, Pak Bupati, dan PT Pertamina yang telah menyiapkan segala sesuatunya," kata Hanif.
Kementerian LH akan terus mengintensifkan kegiatan penanaman pohon dengan peran serta pemerintah daerah untuk mengidentifikasi kebutuhan bibit dan segala prasarana yang dibutuhkan di wilayahnya.
Hanif Faisol membeberkan kondisi Sungai Ciliwung dengan panjang sekitar 119 kilometer itu dalam kondisi tercemar sedang di bagian hulu serta tercemar berat di bagian tengah sampai hilir yang menjadi salah satu sumber kehidupan masyarakat.
Ia menyayangkan sebagian masyarakat masih memfungsikan Sungai Ciliwung sebagai tempat sampah. Kebiasaan tersebut, kata dia, perlu diubah dengan dorongan dari Kementerian LH dan TNI-Polri yang berada di garda terdepan untuk menginisiasi.