Antarajabar.com - Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Jawa Barat Netty Heryawan menyosialisasikan bahaya dan pencegahan penyakit kanker melalui gerakan "Cerdik"".
Sosialisasi itu dilakukan di sela acara "World Cancer Day" 2016 yang diselenggarakan Yayasan Kanker Indonesia di "Car Free Day Dago" Kota Bandung, Minggu.
"Menjaga kesehatan harus dilakukan dari diri sendiri seperti dengan rajin berolahraga, juga mengikuti gerakan "Cerdik" bagi kesehatan jasmani dan rohani kita," kata Netty Heryawan.
Ia mengatakan arti dari "Cerdik" yaitu cek kesehatan dengan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin berolahraga, Diet seimbang, Istirahat yang cukup dan Kendalikan stress. Dengan melakukan Sadar (Sasar Payudara, Pap smear dan Metode Iva).
Ia mengatakan kesehatan merupakan suatu keadaan di mana fisik, mental, spiritual dan sosial berfungsi dengan baik sehingga memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis sesuai amanat UUD No 36 tahun 2009.
"Oleh karena itu kesehatan harus diupayakan dari diri kita sendiri dengan mencegah daripada mengobati. Apalagi dengan berkembangnya penyakit yang degeneratif mulai muncul seperti kanker khususnya kanker payudara dan kanker serviks bagi perempuan," kata Netty.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan sosialisasi tentang bahaya dan pencegahan penyakit Kanker Payudara dan Kanker Serviks bagi perempuan, jalan santai sepanjang jalan Dago, senam pagi dan penggalangan dana melalui bazaar untuk membangun rumah kanker bagi penderita.
Selain itu, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Alma Luchyati, Ketua Yayasan Kanker Indonesia Kota Bandung Siti Oded, Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Jawa Barat Diah Poerwanti, dan Direktur Rumah Sakit Sentosa Tami Siarif.
