Komnas Perempuan optimistis kampanye ini mampu menggugah kesadaran publik di Cirebon, untuk menghapus budaya patriarki yang menjadi akar permasalahan kekerasan berbasis gender.
Bahrul menuturkan, dengan upaya tersebut dapat tercipta lingkungan yang aman, setara, dan berkeadilan bagi perempuan di seluruh Indonesia.
Ia menambahkan, data Komnas Perempuan saat ini menunjukkan, ada sekitar 2.700 kasus kekerasan terhadap perempuan yang sudah dilaporkan langsung ke lembaga tersebut.
“Angka ini belum mencakup laporan dari lembaga lain. Kondisi ini menunjukkan bahwa isu kekerasan berbasis gender masih menjadi tantangan besar di masyarakat,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komnas Perempuan gencarkan kampanye antikekerasan di Cirebon