Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia Muhammad Ferarri menyesali kegagalan timnya meraih kemenangan saat berjumpa Laos pada laga kedua ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis.
Pada laga ini, Ferarri yang menjabat sebagai kapten, mencetak dua gol dalam skor yang berakhir dengan 3-3. Namun, meski mencatatkan namanya untuk kedua kalinya di papan skor pada caps kelimanya bersama timnas senior, hal ini masih tak menutupi kekecewaan pemain Persija Jakarta tersebut.
Apalagi, melawan Laos adalah pertandingan kandang pertama Indonesia di ASEAN Cup yang tentunya wajib diakhiri dengan tiga poin.
"Menurut saya masih banyak kekurangan dari pemain ya, karena kita bermain home (kandang), tentunya kita ingin menang," kata Ferarri ketika ditemui awak media setelah pertandingan, Kamis.
Permainan Indonesia tak kunjung membaik setelah kemenangan 1-0 melawan Myanmar pada laga pertama, Senin (9/12) lalu. Didominasi oleh pemain-pemain muda U-22, tim muda Garuda bermain kurang percaya diri karena kerap bermain terburu-buru, salah umpan, hingga salah penempatan posisi.
Ferarri tahu hal ini adalah akibat dari minimnya jam terbang ia dan rekan-rekannya di pertandingan kompetitif internasional. Namun, kata dia, pengalaman ini akan sangat berharga bagi dirinya dan rekan-rekannya yang dipersiapkan untuk menatap ajang lebih bergengsi, SEA Games 2025 di Thailand dan kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
"Kita tahu kita pakai pemain muda, tapi pengalaman sangat berharga," kata bek 21 tahun tersebut.