Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memperluas informasi lowongan pekerjaan hingga tingkat kecamatan serta desa dan kelurahan melalui program Pasukan Pasar Kerja (Pasker) Squad.
"Pada tahap awal ini, kami mulai menerapkan program tersebut di empat kecamatan, yakni Tambun Selatan, Muaragembong, Cikarang Pusat, serta Setu," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Nur Hidayah Setyowati di Cikarang, Kamis.
Ia menyatakan aspek terpenting dari implementasi program ini mencegah masyarakat menerima informasi tidak benar sekaligus upaya preventif terhadap potensi terjadi tindakan penipuan oleh oknum tidak bertanggung jawab berkaitan dengan lowongan pekerjaan di Kabupaten Bekasi.
Dirinya mendorong para pencari kerja, terutama warga lokal, memanfaatkan program ini sebaik mungkin untuk memudahkan mengakses informasi seputar lowongan pekerjaan yang ditawarkan perusahaan.
"Dengan kita menjemput bola melalui tim Pasker Squad ini diharapkan masyarakat tidak lagi kesulitan mencari informasi menyangkut pasar kerja," katanya.
Kepala Bidang Informasi Pasar Kerja dan Peningkatan Produktivitas Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Muhammad Ali Amran mengatakan pasukan pasar kerja dibentuk sebagai upaya menyebarluaskan informasi menyangkut aplikasi-aplikasi yang sudah ditetapkan untuk pasar kerja kepada masyarakat sampai tingkat kecamatan dan desa.
Sejumlah aplikasi itu, seperti Sistem dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan (SIAPkerja) yang dibuat oleh Kemnaker RI serta Sistem Informasi Pasar Kerja (SIPkerja) berisi informasi lowongan pekerjaan yang dibuat Disnaker Kabupaten Bekasi.
"Saya berpikir SIAPkerja sangat luar biasa dan sudah kita integrasikan dengan Disnaker. Sebagai informasi, kita juga punya SIPkerja. Jadi inti dari tugas Pasker Squad ini bagaimana aplikasi-aplikasi itu bisa sampai ke masyarakat, dari situ muncul inovasi pasukan pasar kerja ini," katanya.
Ia mengaku empat kecamatan perdana dipilih melalui pertimbangan khusus dengan tujuan agar informasi tersebut diterima sekaligus tersebar ke masyarakat secara masif.
"Tambun Selatan itu wilayah terpadat, Setu berada di sisi paling selatan. Cikarang pusat dekat pusat pemerintahan yang banyak kawasan industri dan Muaragembong wilayah paling jauh dan menurut data, baru 53 orang yang mengakses," katanya.
Pihaknya berkolaborasi dengan pemerintah kecamatan setempat melalui sosialisasi program tersebut. Pasker Squad turut melibatkan kepala seksi pelayanan publik di masing-masing kecamatan. Tim kecamatan ini juga akan akan merekrut ahli teknologi informasi dari desa yang ada di cakupan wilayah itu.
"Kegiatan workshop juga sudah digelar bersama dengan desa-desa di empat kecamatan ini dan nanti mereka akan menyebarkan langsung ke lingkungan masing-masing berkaitan informasi pasar kerja. Rencana tahun 2025 akan ditambah di delapan kecamatan, 2026 tambah di 11 kecamatan tersisa," ucapnya.
Amran berharap, Pasker Squad mampu menjaring lebih luas pihak pemberi kerja agar informasi pasar kerja yang disebarkan juga semakin banyak. Divisi pengembangan SDM perusahaan pun telah bekerja sama untuk masuk dalam akses aplikasi pasar kerja.
"Hingga saat ini baru sekitar 1.700 perusahaan yang masuk ke dalam sistem ini. Masih sangat banyak perusahaan yang belum bergabung namun sudah kami informasikan dan mereka menyatakan kesiapan memberikan informasi pasar kerja melalui aplikasi tersebut," katanya.