Antarajabar.com – Sembilan negara industri animasi dunia dipastikan hadir pada Baros International Animation Festival (BIAF) 2015 di Simply Valore Hotel Baros Kota Cimahi, 7-10 Oktober 2015.
"BIAF 2015 akan dihadiri perwakilan pelaku industri animasi dari sembilan negara dan peserta dari sejumlah unveristas yang ada di Indonesia," kata Ketua Pelaksana BIAF 2015 Roni di Kota Cimahi, Jumat.
Ia menyatakan BIAF 2015 ajang ketiga kalinya dengan partisipan lebih banyak dari tahun sebelumnya. Sembilan pelaku animasi dari luar negeri itu berasal dari Belanda, Jerman, Amerika, Jepang, Singapura, Philipina, Iran, Malaysia dan Perancis.
Ajang itu tiap tahunnya memiliki program utama pertemuan bisnis, "masterclass", talkshow, animasi expo dan di tahun ini BIAF mengadakan film pendek animasi award yaitu penghargaan untuk film pendek animasi.
Roni mengatakan sebanyak 42 negara yang telah mengirimkan karya dari para seniman animasi atau studio animasi yang diikutsertakan untuk BIAF Awards melalui online kemudian dipilih lima nominasi dari tiga kategori film terbaik, karakter terbaik dan cerita terbaik. Yang menjadi juri berasal dari Amerika, Perancis dan tuan rumah Indonesia.
"Sejauh ini perkembangannya telah terpilih 15 nominator dan tinggal dipilih pemenang dari masing-masing kategori," katanya.
Roni menjelaskan ‘masterclass’ tahun ini menghadirkan beberapa instruktur kelas dunia seperti ED Hooks mentor akting untuk para animator di studio besar seperti Walt Disney, Dreamworld, dan Pixar Animation Studios.
Kemudian Rini Sugianto seorang kreator Indonesia yang telah mendunia, JC Defeny dari Perancis seorang 'script writer'. Dari Iran Mohammad Abolhassani pemilik studio animasi NAS, dan David Kwok asal Jerman dari Singapure studio animasi yang berhasil menjual IT-nya ke-60 negara.
"Abolhassani ialah salah satu pemilik pasar industri animasi di Timur Tengah, kehadirannya diharapkan membawa animator atau stake holder animasi Indonesia untuk masuk ke pasar Timur Tengah," kata Roni.
Menurut Roni talkshow lebih bagaimana menginspirasi para peminat animasi di Indonesia terutama anak muda untuk memahami prospek profesi di animasi, bisnis animasi dengan menghadirkan cerita sukses dari Mohmmad Abolhasan asal, David Kwok, Daryl Wilson dari Indonesia, dan Boboy yonzon dari Philipina.
BIAF juga akan menggelar animasi expo selain diantaranya studio animasi, studio komik, games dan booth Universitas seperti Binus Jakarta, UMN, IKJ, IDS, TELKOM Univeristy, ITB dan AKN Cimahi.
BIAF 2015 menargetkan 10.000 pengunjung dan terus meningkat dari dua penyelenggaraan sebelumnya dilihat dari tahun pertama 6.000 pengunjung dan tahun kedua 8.000 pengunjung.
Secara substansial manfaat orang yang datang kesini bisa mendapatkan ilmu dan studio animasi di Indonesia juga bisa mendapatkan peluang usaha lebih global.
"Mudah-mudahan bergulir terus sehingga BIAF menjadi 'market place' untuk industri animasi dan kebanggaan Indonesia untuk festival animasi kelas dunia," Roni menambahkan.
Sembilan Negara Hadiri Festival Animasi International Baros
Jumat, 2 Oktober 2015 15:55 WIB