![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2024/10/21/1000419642.jpg)
“Pelabuhan Patimban, sebagai pelabuhan ekspor otomotif, diharapkan akan meningkatkan volume perdagangan dan menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal,” ujarnya.
Dia menyampaikan kehadiran Ruas Tol Cipali juga berkontribusi terhadap peningkatan sektor pariwisata, khususnya untuk daerah Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka dan Cirebon.
Berdasarkan data BPS Jawa Barat, Rinaldi mengungkapkan jumlah wisatawan yang mengunjungi lima daerah tersebut meningkat sebesar 20 persen pada 2023 dibandingkan dengan tahun 2022.
“Pada tahun 2022, peningkatan kunjungan wisatawan mencapai 71 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Astra Tol Cipali, sebagai pengelola, terus melakukan berbagai upaya peningkatan pelayanan. Misalnya dengan melakukan penambahan lajur ketiga di KM 72-87 yang rampung pada 2023, serta pengerjaan penambahan lajur ketiga di KM 87-110 yang ditargetkan selesai akhir 2024.
Selain penambahan lajur, pihaknya juga berkomitmen terhadap keselamatan berkendara dengan menerapkan prinsip engineering, enforcement, dan education (3E)
Sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), pihaknya turut berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca serta program pemberdayaan masyarakat.
Rinaldi menambahkan beberapa inisiatif sosial juga dilakukan, seperti pembinaan guru dan sekolah dasar di Kabupaten Majalengka serta pengembangan Kampung Berseri Astra Bongas Kulon yang dirancang menjadi kampung iklim.
“Kami berharap inisiatif ini dapat terus memberikan dampak positif bagi pengembangan infrastruktur Indonesia, selaras dengan cita-cita kami untuk sejahtera bersama bangsa,” ucap dia.
Baca juga: Astra Tol Cipali dukung pengembangan kualitas sekolah binaan di Majalengka
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tol Cipali tunjang pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di Jawa Barat